ulat melendot, menimpakan badannya hingga robeklah keperawanannya
cemburulah pada daun
sesak sedikit nafasnya disedot penuh nafsu oleh si lebah
cemburuilah kembang
burung-burung tak akan berdenyut tanpa rintihannya
cemburukan angin
desahan bukan daun telinga
lekukan bukan ruas jari
liur tak lidah
jangan mati
nikmati
hati
i
,
(hampir tengah januari 2009)
Kutemui sisi lain seorang Nirwan kali ini… π
He he…kaget juga
Posting yang cukup beda dibandingkan hingar bingar tulisanmu tentang carut marut perpolitikan akhir-akhir ini. Wah…, jangan-jangan sudah beralih jadi pengasuh kolom sastra dan seni?
Ah…yang penting aku pertamaX he he he he
LikeLike
jealous….to whom?
LikeLike
Mawar nan indah yang hanya menebarkan harum
tak satupun kumbang mendekati
tak nampak keindahan pada mawar
tak nampak keceriahan pada mawar
tak dapat matahari menyinarinya
mengapa wahai Daun keladi nan lebar tak henti menutupiku
tak henti membebaskanku
tak membiarkan aku melihat matahari
tak membiarkan aku melihat kumbang nan perkasa
LikeLike
Kira2 itu lagunya siapa????, iramanya Pop, Rock, Dangdut, Keroncong, apa Seriosa????, Wait…..mainnya di nada apa????
LikeLike
ahhh si lae Nirwan ini…banyak kali kebisaanmu itu….tulisan politiknya bernas…ini ada puisi pulak…pakek mereng-mereng lagi tulisnya….kapan nih cerita lagi soal PSMS …kita kan sama…awak BONEX ..ijo warna kebangaanku….sampeyan KAMPAX …hijo jua kostumnya…..ha..ha..ha…
LikeLike
Ada yg harus kuungkapkan tentang mimpi2ku
Bercerita soal kehidupan di atas pulau biru
Pulau yg indah bagai sorga manusia bijaksana
Hidup penuh kesenangan nggak pernah salah paham
Bicara kita….hanya kata cinta……
Satu cinta hilangkan naluri saling menghancurkan……….
Selamat datang …..
Diatas pulau ku …..
Selamat datang …..
Diatas pulau biru ……
Nggak ada hakim dan terdakwa (jauh dr kriminal)
Nggak ada penjajah dan yg di jajah (sgala soal slesei dgn bicara).
Nggak perlu senjata…!
Nggak perlu berkhianat…!
Nggak perlu curiga…!
Nggak perlu penjara…! (nggak ada penjahatnya)
Nggak perlu berperang….!
Nggak perlu menentang…!
Nggak perlu memakai kekerasan ……………..
NGGAK PERLU ….!!!
LikeLike
Rimbun nian si rumpun pandan
Pandan berduri berbelah tiga
Biarpun gelar ada di badan
Budi pekerti gunakan juga
Berjalan biar menepi
Supaya tidak terpijak kaki
Bercakap piara lidah
Supaya teman tidak meludah
Itulah petuah orang tua
Adat lembaga budaya lama
Janganlah suka menepuk dada
Runduknya padi padat isinya
LikeLike
desir pasir di pandang tandus
segersang pemikiran hati
terkisahku diantara cinta yg rumit
bila keyakinanku datang
kasih bukan sekedar cinta
pengorbanan cinta yg agung
kupertaruhkan …
maafkan bila ku tak sempurna
cinta ini tak mungkin ku cegah
ayat ayat cinta bercerita
cintaku padamu ….
bila bahagia mulai menyentuh
seakan ku bisa hidup lebih lama
namun harus kutinggalkan cinta
ketika kubersujud …….
bila keyakinanku datang
kasih bukan sekedar cinta
pengorbanan cinta yg agung
kupertaruhkan ………..
LikeLike
makasih catatan lagunya, kebetulan yg punya blok seneng banget dengan lagu ini sering dinyanyikan dikamar mandi ato sambil buang haj…
dan juga nyanyi sambil ngisep marlboronya hahahahahahaha
sambil ngebayangin …………..siapa…..yaaa………?
LikeLike
MISSING LYRIC (lanjutkan lyric dibahaw ini) :
Ada yang benci dirinya
Ada yang butuh dirinya
Ada yang berlututmencintainya
Ada pula yang tega menyiksa dirinya
Ini hidup
Wanita pekerja panti pijat
_______ ___________ ____________ _____________
__________ ___________ _________ _______
LikeLike
@Golput
kurang asik bos…………..!
yang asik tu punya Anonymous
apalagi jawabnya bung Nirwan pas banget..hihihihihi
LikeLike
Sang PENA
Penamu sangat menawan buat hati seorang perawan
penamu meliuk-liuk bagaikan hendak terbang diawan
penamu menjawab musuh tanpa kekerasan
penamu mengungkapkan kebijakanmu
penamu menghacurkan gunung nan kokoh
penamu tajam setajam buluh menyayat
penamu menghacurkan hatiku
penamu membunuhku
Penamu meluluhkan hatiku
penamu adalah kepandaianmu
penamu ………..apa lagi ya……?
o iya
penamu jelek
penamu murahan
penamu rombengan
Penamu….. wis nggak tau aku, wong iki yo ngawur kok ..!
LikeLike
βPapa jadi mengagunkan Villa kita?β
βYa. Ini satu β satunya jalan untuk menjamin pencalegan Papa.β
βBisa dapat nomor berapa? Papa kasih hampir semilyar βkan?β
β2 atau 3.β
βNomor jadi?β
βIyaβ
βPasti?β
βPasti! Papa akan dimasukkan Dapil basis massa partai. Memangnya kenapa, Ma?β
βVilla itu… Sayang βkan, Pa…β
βMama tenang saja. Yang penting Papa dapat nomor jadi dan terpilih dulu. Villa akan kita ditebus dan mobil Mama yang ikut dijual akan Papa ganti… dengan mobil Eropa.β
βHah? Bener, Pa?β
βSerius! Oktober Papa dilantik. Ya… nggak sampai setahunlah, Villa sudah kita tebus dan Mama akan jalan β jalan dengan mobil Eropa baru.β
βAh, Papa…β
LikeLike
PENA yg mana nich …?!?”
LikeLike
Ya Penanya Bung Nirwan ..kali..?
tapi kalo penanya bung Nirwan pasti bagus gak mungkin rombengan
hahahahahahahahhweeeeeekekekekek
LikeLike